Sabtu, 01 November 2008

X-cool GreeOne di Ciwangun Indah Camp...

Kedudukan Tepat Manusia dan Lingkungan Hidup

Pandangan deep ecology patut dihargai karena menempatkan manusia sebagai bagian dari alam. Pandangan ekosentrisme juga dapat dibenarkan sejauh pandangan itu tidak melepaskan manusia dari alam. Alam memang mempunyai nilai intrinsik, yang tidak tergantung pada manfaatnya bagi manusia. Akan tetapi, kita perlu juga realistis melihat bahwa pendekatan
teknokratis telah membawa banyak manfaat yang tidak perlu bahkan tidak mungkin dihilangkan lagi. Yang harus ditolak adalah pendekatan teknokratis yang merusak alam serta tidak memeliharanya. Walaupun ekosentrisme merupakan suatu pandangan holistik yang sah, namun tidak boleh menguburkan apalagi meniadakan kedudukan manusia yang memang istimewa dalam alam ini.





Pengakuan bahwa segenap makhluk memiliki nilai dalam dirinya sendiri, termasuk dalam hal ini manusia, tidak boleh membawa konsekuensi pengurangan derajat dan martabat manusia sebagai satu-satunya makhluk di bumi ini yang mempunyai akal budi dan kehendak bebas. Akan tetapi pandangan martabat istimewa kepada pribadi manusia, martabat alam tidak dikurangi sedikitpun melainkan ditingkatkan. Dengan keistimewaan yang dimilikinya, manusia menjadi satu-satunya makhluk hidup yang memiliki tanggung jawab moral, terhadap dirinya sendiri dan juga lingkungannya.
...


Manusia dan Krisis Ekologi

Sonny Keraf, pemerhati lingkungan hidup serta mantan menteri lingkungan hidup. pernah berujar bahwa masalah lingkungan hidup memiliki kesatuan yang amat integral dengan masalah moral, atau persoalan perilaku manusia. Lingkungan hidup bukanlah semata-mata persoalan teknis. Dengan demikian, krisis ekonomi global yang kita alami dewasa ini adalah juga merupakan persoalan moral, atau krisis moral secara global. Karena menjadi krisis moral kita perlu etika dan moralitas untuk mengatasinya.
Krisis lingkungan dewasa ini hanya bisa diatasi dengan melakukan perubahan cara pandang dan perilaku manusia terhadap alam yang fundamental dan radikal. Yang dibutuhkan sebuah pola hidup atau gaya hidup baru yang tidak hanya menyangkut orang per orang, tetapi juga budaya masyarakat secara keseluruhan. Artinya, dibutuhkan etika lingkungan hidup yang menuntut manusia untuk berinteraksi dalam alam semesta.
Dengan ini bisa dikemukakan bahwa krisis lingkungan global yang kita alami saat ini sebenarnya bersumber pada kesalahan fundamental-filosofis dalam pemahaman atau cara pandang manusia mengenai dirinya, alam, dan tempat manusia dalam keseluruhan ekosistem. Pada gilirannya hal ini menyebabkan kesalahan pola perilaku manusia yang bersumber dari kesalahan cara pandang tersebut. Manusia keliru memandang dan keliru menempatkan diri dalam konteks alam semesta
seluruhnya. Dan inilah awal dari semua bencana lingkungan hidup yang kita alami sekarang. Oleh karena itu, pembenahan harus pula menyangkut pembenahan cara pandang dan perilaku manusia dalam berinteraksi baik dengan alam maupun dengan manusia lain dalam keseluruhan ekosistem.

Source : Manusia dan Lingkungan Hidup, Binus 2008.

Dari akibat bencana lingkungan hidup tsb, kita seyogyanya membuat mind set yang benar untuk tingkah laku anak-anak kita terhadap lingkungan mereka. Anak jangan dibiarkan tidak memahami akan keterpurukan alam lingkungan mereka, anak harus paham akan kebutuhan mereka terhadap lingkungan yang seharusnya dimiliki dan dilestarikan oleh mereka. Sudah sewajarnya sekolah-sekolah mengadakan acara out bond mengenali lingkungan alam sekitar anak, agar anak mencintai lingkungan hidup mereka yang tidak melulu dalam ruang kelas yang sempit, namun mereka harus lepas berlari, bernyanyi, bersenang-senang, berimprovisasi, diruang lepas bebas tanpa sekat-sekat dinding, sehingga timbul kecintaan terhadap alam lingkungan. Gree one menwujudkan ini dengan seluruh kegiatan x-cool nya di camp perkemahan Ciwangun. Terasalah dinginnya udara malam, sulitnya tidur malam, hangatnya api unggun tanpa udara palsu ac, dan kegembiraan kebersamaan yang meningkatkan kecerdasan emosi anak. Siiip lah!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ada komentar ? silahkan tulis...